Kamis, 28 April 2011

"Tentang Nifas"

Masa nifas umumnya berakhir sekitar 40 hari setelah proses persalinan. Berakhirnya masa nifas ditandai dengan berhentinya perdarahan yang keluar dari vagina Anda.

Adapun darah nifas yang keluar sebenarnya dibedakan menjadi 4 tahap yang secara berurutan, yaitu:

* lokia rubra ( berwarna merah berisi darah segar, jaringan sisa plasenta, dsb) sekitar 1 minggu
* lokia sanguelenta (berwarna merah dan berlendir) sekitar 1-2 minggu
* lokia serosa (berwarna kekuningan) selama 2 minggu, dan
* lokia alba (berwarna putih biasa dan bening) sekitar 6 minggu. Lokia alba merupakan darah nifas yang terakhir keluar, menandakan tahap pemulihan dan hampir berakhirnya masa nifas.

Pada beberapa perempuan ( 13%), lokia dapat keluar hingga 60 hari setelah melahirkan. Apakah Anda mengalami tahapan masa nifas tersebut? Jika darah segar dan banyak keluar kembali setelah Anda sampai di akhir tahapan masa nifas tersebut, kemungkinan besar yang Anda alami adalah menstruasi. Apalagi jika Anda tidak memberikan ASI ekslusif atau pemberian ASI dicampur dengan susu formula atau makanan lainnya. Selain itu munculnya kembali menstruasi dipengaruhi oleh beberapa faktor: seberapa sering bayi menyusui ASI, seberapa sering menyusui dari botol, bilamana bayi menggunakan alat “sedot bayi”, berapa lama bayi tidur di malam hari, apakah makanan biasa mulai dikonsumsi, dan pengaruh kimiawi ibu sendiri dan responnya terhadap pengaruh hormon yang berkaitan dengan menyusui. Kapanpun stimulasi pada payudara berkurang, terutama pada malam hari, siklus menstruasi cenderung akan mulai lagi. Lantas, jika benar menstruasi, mengapa siklus menstruasi Anda belum teratur? Penyebabnya adalah belum tercapainya keseimbangan hormon reproduksi setelah melahirkan.

Berapa selang waktu wanita yg sudah melahirkan akan mendapat haid lagi?


Tidak ada waktu yang pasti bagi wanita yang baru saja melahirkan akan mendapat haid kembali. Semuanya sangat tergantung dari kerja hormon yang dipengaruhi dari pemberian ASI. Saat menyusui, tubuh mengeluarkan hormon yang akan menekan siklus menstruasi. Tiap-tiap ibu menyusui berbeda, ada yang tidak mendapatkan menstruasi selama jangka waktu mingguan, bulanan, atau tahunan jika memang masih menyusui. Untuk beberapa orang baru bisa muncul menstruasi setelah tidak menyusui lagi. Ketika bayi sudah mulai mendapatkan makanan tambahan atau tidur untuk jangka waktu yang lebih lama pada malam hari, biasanya siklus menstruasi akan mulai kembali.

Demikian informasi kami sampaikan. Semoga bermanfaat

Sumber:redaksi klik dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar