Selasa, 26 April 2011

ketawa sejenak yukk....


Dalam Hitungan Detik

Suatu hari seorang pria pergi ke dokter dan memeriksakan kesehatannya. Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium, dia bertanya pada dokter tentang hasil pemeriksaan itu.

"Dokter bagaimana hasil pemeriksaan kesehatan saya?Saya takut ada penyakit yang membahayakan diri saya," tanya. Lalu dokter yang memeriksa, terdiam sejenak.
"Saya takut bahwa saya punya beberapa kabar buruk. Anda sekarat dan Anda tidak punya cukup waktu,أƒآ¢أ‚€أ‚آ‌Kata dokter.
أƒآ¢أ‚€أ‚إ“Oh tidak, itu sangat mengerikan. Berapa lama lagi?أƒآ¢أ‚€أ‚آ‌ Tanya pria itu. أƒآ¢أ‚€أ‚إ“10..أƒآ¢أ‚€أ‚آ‌ kata dokter terhenti sejenak.
أƒآ¢أ‚€أ‚إ“10?10 apa?bulan?Minggu?أƒآ¢أ‚€أ‚آ‌ ia bertanya dengan putus asa.
Lalu dokter berkata lagi : أƒآ¢أ‚€أ‚إ“10...9...8...7..."

Cita-cita

Pada suatu hari ada seorang anak SMP yang sedang tekun membaca buku fisika di sebuah perpustakaan. Tiba-tiba temannya datang dan bertanya.

Joe:"Hai Ton, saya perhatikan kamu selalu senang sekali membaca buku-buku fisika di perpustakaan. Kenapa?"
Tono: "Soalnya pelajaran fisika akan membantuku mewujudkan cita-citaku kelak."
Joe:"Emangnya apa cita-citamu?"
Tono:"Jadi penjual buku fisika, biar pelangganku kelak banyak jadi aku harus memahami fisika."
Joe:"???????"

Ke Monas

Pada suatu hari seorang pria mabok sedang menunggu taksi di pinggiran jalan dekat Monas. Tak lama kemudian melintas sebuah taxi dan dia menyetopnya.

Sopir pun bertanya pada pria yang sudah mabok dan teler itu. "Mau ke mana mas?" tanya supir. Si pria yang mabok itu pun menjawab:"Saya mau ke Monas, mau jalan-jalan. Pusing saya habis dari bar," katanya.
Supir taxi pun bingung karena sekarang ini mereka sedang ada di area Monas."Mas, ini udah Monas."
Si pria mabok terkejut dan berkata:"Ha? kalau nyupir lain kali jangan ngebut-ngebut gini dong? Nanti kalau kecelakaan gimana?" Ia pun langsung turun dari taxi sambil memberikan uang duapuluh ribuan pada supir taxi yang masih terbengong-bengong.

Beraninya Sama Anak Kecil

Pada suatu hari ada dua orang bocah SD kelas satu sedang duduk-duduk di bawah pohon nangka seusai pulang sekolah.

Bocah A: " Kalau negeri kita di jajah lagi oleh Belanda, aku sih gak bakalan mau menyerah. Dulu, tentara kita kan banyak yang nyerah. Aku harus menyerang Belanda!"
Bocah B: "Emangnya kamu berani? Nanti kalau kami ditembak gimana? Kamu nggak takut?"
Bocah A:" Kalau dia nembak, ya aku teriak dong: YEEEE ....BERANINYA SAMA ANAK KECIL."

Sudah tahu

Di sekolah, Adi diberitahu oleh teman sekelasnya bahwa sebagian besar orang dewasa pasti menyembunyikan sekurang-kurangnya satu rahasia, dan bahwa mudah sekali memeras mereka dengan mengatakan, "Saya sudah tahu semuanya."

Adi kembali ke rumah dan memutuskan untuk mencobanya. Ketika ia tiba di rumah, sambil memberi salam kepada ibunya, ia mengatakan, "Saya sudah tahu semuanya." Ibunya segera memberinya 20 ribu rupiah dan berkata, "Jangan ceritakan pada ayahmu!".

Kemudian dengan sabar, anak itu menanti ayahnya pulang kerja, dan menyalaminya dengan, "Saya sudah tahu semuanya." Ayahnya cepat-cepat memberinya 50 ribu
rupiah dan berkata, "Tolong jangan katakan apa-apa pada ibumu!"

Pada hari berikutnya, ketika Adi mau berangkat ke sekolah, ia bertemu dengan supir ayahnya di pintu depan. Anak itu menyalaminya sambil berkata, "Saya sudah tahu semuanya." Supir itu segera berjongkok, mengulurkan tangannya dan berkata, "Kemari, nak! Peluklah ayahmu ini!"

Problem Pasien

Cassidy tua pergi menjumpai dokternya. Dia pun menceritakan keluhannya pada sang dokter. "Saya mempunyai masalah dalam menunaikan hajat, dokter," katanya mengeluhkan masalahnya.

"Hmmm, mari saya periksa. Bagaimana dengan buang air kecil?" kata dokter
"Setiap pagi jam tujuh, seperti anak bayi," kata Cassidy
"Bagus, bagaimana dengan air besar?"
"Setiap jam delapan pagi."
"Lalu, apa masalahnya?" tanya dokter heran.
"Saya bangun tidur, jam sembilan ,dokter."

Es Doger

Pada suatu hari ada dua orang kakak beradik duduk berdua sambil makan es doger.

Tapi sang kakak dari tadi hanya menghirup kuahnya, sedang sang adik hanya memakan ampas es dogernya. Tukang es dogernya pun sampai heran melihat kedua anak itu. Tiba-tiba datang seorang pemuda yang rupanya sejak tadi memperhatikan kedua anak itu.
"Dik, tidak doyan kuahnya ya?"tanya pemuda kepada sang adik. Dengan cuek si adik mengangguk. Kemudian si pemuda bertanya kepada sang kakak:"Dik, tidak doyan ampas es dogernya?"
Sang kakak pun menjawab:"Enak kuahnya doang!"
Sang pemuda pun tersenyum dan berkata:"Kalau begitu, nanti kalian berdua setelah selesai makan , sisanya buat saya ya? Jadikan saya dapat ampas dan kuah es doger. Tidak perlu keluar duit."




1 komentar:

  1. Do you need Personal Loan?
    Business Cash Loan?
    Unsecured Loan
    Fast and Simple Loan?
    Quick Application Process?
    Approvals within 4 Hours?
    No Hidden Fees Loan?
    Funding in less than 72hrs
    Get unsecured working capital?
    Email us: fastloanoffer34@gmail.com
    Whats-app us on +918929509036

    BalasHapus