JAEBULLAH/BANG JEBUL PENDEKAR PITUNG DARI RAWA BELONG

Bang Jebul yang makamnya berada depan Gedung Telkom Jln Raya Kebayoran Lama adalah salah satu anggota Pitung yang terkenal akan kehebatannya ketika mengalahkan Schout Van Hinne dalam adu silat di Tangerang. Dalam kitab Al Fatawi dijelaskan kalau Schout Van Hinne (orang sering menyebutnya TUAN HEYNE) adalah seorang yang ditugaskan Penjajah Belanda untuk menumpas gerakan Pitung. Disebutkan kalau Hinne selain menjadi Polisi dia juga mempunyai banyak keahlian beladiri yang banyak dia pelajari.

Schout Van Hinne merasa dengan kemampuannya yang banyak menguasai ilmu bela diri mulai dari karate, kungfu dan bela diri lokal, merasa kalau dia tidak mempunyai lawan tanding yang sepadan, sehingga dengan pongahnya pada saat diundang pada sebuah acara rame-rame tuan tanah cina di tangerang yang diadakan oleh seorang tuan tanah Cina yang bernama Sin Bao. dia tanpa ada angin dan hujan menantang banyak orang untuk adu kemampuan ilmu beladiri.


Pada waktu itu sebenarnya banyak jago-jago yang hadir atas undangan tuan tanah cina tersebut, namun mendapat tantangan dari opsir sombong ini, mereka tidak ada satupun yang berani meladeni Hinne. Tentu saja mendapat tantangan untuk jual beli maen pukulan, ketujuh anggota Pitung yang kebetulan hadir dengan penyamaran mereka menjadi tertantang. Raden Muhammad Ali yang merupakan Pitung yang paling dituakan membisikan kepada Bang Jebul agar meladeni tantangan Hinne sekaligus memberikan pelajaran.
Bang Jebul yang mendapat mandat dari sang ketua Pitung tentu saja segera maju untuk memberikan pelajaran kepada Hinne. Hanya butuh beberapa jurus saja, Hinne yang katanya jago beladiri dibuat babak belur tak berdaya. Bang Jebul betul-betul tidak memberikan kesempatan Hinne untuk bernafas. Tuan tanah china yang melihat Hinne babak belur tentu saja jadi was-was. Para Marsose yang kebetulan mengawal Hinne pun tidak terima bosnya dibuat babak belur Oleh Bang Jebul, sehingga mereka kemudian melepaskan tembakan kesana-sini. Tentu saja tuan tanah cina jadi tidak enak hati kepada para tamunya.
Bang Jebul yang telah menghabisi Hinne langsung mundur masuk kembali ke rombongan Pitung yang tujuh orang. Raden Muhammad Ali yang sebagai ketua Pitung kemudian membisikan sesuatu kepada tuan tanah cina dengan nada puas.Cutak sempat berbisik kepada Raden Muhammad Ali, "kenapa Bang Jebul tidak pura-pura mengalah saja", Raden Muhammad Ali menjawab, "orang sombong ya harus dikasih pelajaran.." tuan tanah cina ini kebetulan merupakan satu satunya "cutak" yang simpati kepada gerakan Pitung, makanya dia mengundang Pitung hadir di acaranya sekaligus untuk melihat langsung sepak terjang Schout Van Hinne. Tuan tanah cina lain melihat marsose ngamuk langsung meminta kepada Hinne untuk menghentikan tembakan karena suasana jadi kacau.

Bang Jebul, memang dikenal sebagai sosok yang ahli dalam bela diri, dia terkenal sangat soleh dan seorang murid yang taat terhadap gurunya (Haji Naipin), dia dikenal mempunyai jurus-jurus kejutan dalam mengalahkan lawan. Tujuh orang anggota Pitung memang dikenal ahli dalam ilmu beladiri dan alim dalam beragama. Bang Jebul adalah adalah salah satu tokoh bersejarah rawa belong yang sampai saat ini namanya sangat harum. Sampai saat ini makamnya yang berada di Gedung Telkom dan berada dipinggir jalan raya kebayoran lama masih sering diziarahi masyarakat...

sumber : https://www.facebook.com/iwan.raraumay?hc_ref=ARQ4S5rkiSQ7kCgwqQrY9BdahXhBgwzIQUg9-FiuU-kLngiqzEBDVAzaC5Ws90IEpQA&fref=nf